Sunday 19 April 2015

Bahaya Dan Dampak Kurang Minum Air Putih Bagi Tubuh

http://infokitauntukkita.blogspot.com/
Meskipun kebijakan minum air putih 2 liter atau 8 gelas setiap hari telah ada sejak 15 tahun terakhir, tapi kesadaran masyarakat Indonesia untuk minum air putih setiap hari sebanyak yang ditentukan ternyata belum saja berubah. Mereka belum mementingkan manfaat dari banyaknya minum air tersebut.

Seperti yang dituliskan para pakar kesehatan dalam buku ‘Air Bagi Kesehatan’ edisi kedua tahun 2012 yang disusun oleh pakar gizi. Mereka menyebutkan, Indonesia telah memiliki empat kebijakan tentang aturan minum air putih diantaranya :

  • 13 pesan dasar Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) sejak 1994. Isinya, 'Minumlah air dalam jumlah yang cukup dan aman'.
  • -Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
  • Dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi direkomendasikan tentang kebutuhan air minum, jenis kelamin, aktivitas dan suhu lingkungan.
  • Tumpeng Gizi seimbang yang memvisualisasikan anjuran kebutuhan minum air 8 gelas sehari.

Tapi penelitian yang dilakukan The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) mengungkapkan, sekitar 46,1 persen orang dari 1.200 sampel yang diteliti mengalami kekurangan air atau hipovolemia ringan.

Kejadian ini lebih banyak dialami pada remaja (49,5 persen) dibanding orang dewasa (42,5 persen). THIRST mengungkap bahwa ”prevalensi hipovolemia ringan pada daerah dataran rendah yang panas lebih tinggi dibanding di dataran tinggi yang sejuk”,  kata para ahli dalam buku tersebut.

Ironinya, dari hasil penelitian, 6 dari 10 subjek yang diteliti (60 persen) ternyata tidak mengetahui bahwa minum air putih banyak diperlukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bagi mereka yang berkeringat sangat banyak dan bagi orang yang bekerja atau berada di ruangan ber-AC terlalu lama.

Masalah kurang minum ini juga ternyata bukan hanya masalah di Negara Indonesia. Penelitian di Hongkong pun pada orang dewasa menunjukkan, bahwa terdapat 50 persen subjek yang  minum kurang dari 8 gelas per hari. Bahkan 30 persen diantaranya minum air kurang dari 5 gelas per hari.

Penelitian yang dilakukan di Singapura menunjukkan bahwa kelompok  remaja dan dewasa muda (antara usia 15-24 tahun) merupakan kelompok yang banyak kurang  minum air putih. Mereka lebih menyenangi minuman yang memiliki rasa. Dan sebagian besar wanita hanya minum antara 5-6 gelas per hari. Sedangkan para pria minum antara 6-8 gelas per hari. Alasannya yang sering mereka kemukakan adalah karena tidak haus, lupa minum, merepotkan, dan tidak suka  bolak-balik ke kamar kecil.

Para pakar kesehatan mengingatkan,  bahwa kurangnya minum air putih setiap harinya  bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan meningkatkan berbagai risiko penyakit diantaranya  seperti sembelit, kram, batu ginjal, infeksi saluran kemih dan lain-lain. Selain itu, kurang minum juga berdampak pada stamina dan daya tahan tubuh, produktivitas kerja, daya ingat dan kecerdasan. Jika kurang air 1 persen dalam tubuh maka berat badan akan mengganggu kerja otak dan kemampuan berpikir, kurang air 2 persen maka berat badan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat sesaat.

Tuh sobat, ngeri kan jika tubuh kita kekurangan air minum, karenanya ayo biasakan minum air yang banyak, khususnya air putih agar tubuh kita tetap bugar dan sehat. Semoga postingan ini bermanfaat.

4 comments:

  1. wahhh bahaya juga ya gan kalau kurang minum

    harus rajin" minum nih aneeee

    ReplyDelete
    Replies
    1. harus itu, soalnya air putih baik sekali buat kesehatan, cobain deh sebulan terapi minum air putih yang banyak, rasain hasilnya.

      Delete
  2. I think your blog is good for publication but with you always update your blog , it will look nicer
    poker88

    ReplyDelete
    Replies
    1. thans for your comment, I have long not update this blog :)

      Delete