Saturday 3 May 2014

Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Pulau Komodo



Pulau Komodo adalah pulau yang unik. Pasalnya pulau ini adalah satu-satunya pulau tempat habitat asli spesies purba Komodo di dunia. Pulau Komodo juga dinominasikan dalam “New 7 Wonders of Nature”. Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Nah sobat, karena keunikan inilah saya memposting soal Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Pulau Komodo.
 Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di kepulauan Indonesia Timur. Secara administrativ termasuk dalam Wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal 6 Maret 1980 dan dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977 dan juga sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai Simbol Nasional oleh Presiden RI pada tahun 1992, sebagai Kawasan Perlindungan Laut pada tahun 2000 dan juga sebagai salah satu Taman Nasional Model di Indonesia pada tahun 2006. (baca : Indonesia Mempunyai Situs Warisan Dunia Terbanyak DiAsean)


Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 ha meliputi wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya. Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai Taman nasional untuk melindungi Komodo yang terancam punah dan habitatnya serta keanekaragaman hayati didalam wilayah tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk melindungi biota laut yang sangat beragam yang terdapat disekitar kepulauan tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.

Taman Nasional komodo terletak di kawasan Wallacea Indonesia. Kawasan Wallacea terbentuk dari pertemuan dua benua yang membentuk deretan unik kepulauan bergunung api, dan terdiri atas campuran burung serta hewan dari kedua benua Autralia dan Asia. Terdapat 254 spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu, juga terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Perpaduan berbagai vegetasi di Taman Nasional Komodo memberikan lingkungan yang baik bagi berbagai jenis binatang dalam kawasan ini.

Satwa Komodo menjadi terkenal di dunia ilmu pengetahuan sejak tahun 1911 ketika P.A.Ouwens seorang kurator pada Museum Zoologi Bogor menerima laporan tentang penemuan satwa ini dari Perwira Pemerintah Hindia Belanda J.K.H. Van Steyn, yang selanjutnya diberi nama Varanus komodensis Ouwens pada tahun 1912 pada tulisan P.A. Ouwens yang berjudul "On a Large Species from The Island of Komodo". Dari penemuan ini muncul kesadaran dari berbagai pihak untuk menjaga kelestarian satwa ini

Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.

Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.

Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1991 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Keunikan Taman Nasional Pulau Komodo

Menyusuri kawasan Taman Nasional Komodo anda akan melewati trek pendek sekitar 3,5 km. Hutannya pun masih cukup lebat yang didominasi oleh pohon gebang, yakni pohon sejenis lontar. Taman Nasional Komodo ini terdiri dari beberapa pulau yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan dua pulau kecil yakni Pulau Gilimotang dan Nusa Kode.

Pada empat pulau ini sedikitnya terdapat 2.500 ekor komodo dengan jumlah terbanyak di Pulau Komodo sekitar 1.300 Juta ekor, Pulau Rinca sebanyak 1.100 ekor dan sisanya di dua pulau kecil. Bila Anda datang ke Taman Nasional Komodo sekitar bulan Juli-Agustus maka Anda akan melihat Komodo lebih agresif. Hal ini karena pada rentang bulan ini adalah musim kawin komodo. Setelah itu komodo akan bertelur sekitar 15-30 butir.

Ekosistem Taman Nasional Komodo dipengaruhi oleh iklim yang dihasilkan dari musim kemarau panjang, suhu udara tinggi dan curah hujan rendah. Disamping itu Taman Nasional Komodo terletak dalam zonasi transisi antara flora dan fauna Asia dan Australia. Ekosistem perairannya dipengaruhi oleh dampak El-Nino/La Nina, yang berakibat memanasnya lapisan air laut di sekitarnya dan sering terjadi arus laut yang kuat. Berikut adalah tipe-tipe vegetasi yang terdapat di Taman Nasional Komod.

Terdapat Padang Rumput dan Hutan Savana yang luasnya mencapai kurang lebih 70% dari luas Taman Nasional Komodo. Tumbuh berbagai jenis rumput indah dengan berbagai macam jenis yang diselingi oleh pohon lontar yang merupakan tumbuhan khas dari tempat ini.

Hutan Tropis Musim (dibawah 500 m dpl) Sekitar 25% dari luas kawasan Komodo meruapakan vegetasi hutan tropis musim dengan jenis tumbuhan, antara lain : kesambi, asem,  kepuh, dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.

Hutan di atas 500 m dpl pada ketinggian di atas 500 m dpl. Di puncak-puncak bukit, banyak sekali terdapat vegetasi hutan,  diantara rotan, bambu, dan pada tempat yang cukup teduh biasanya ditemukan lumut yang hidup menempel di bebatuan.

Jenis-jenis Fauna yang terdapat di Taman Nasional Komodo antara lain, Komodo, komodo hidup di beberapa pulau kecil di bagian tenggara Indonesia. Di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, komodo hanya ditemukan di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang dan Nusa Kode. Komodo tidak ditemukan di tempat lain lagi di atas bumi ini, selain di tempat tadi. Mamalia Antara lain, rusa, anjing hutan, babi hutan, Monyet ekor panjang, kuda liar dan kerbau liar, musang, tikus besar Rinca, dan kalong buah. Untuk jenis burung tercatat terdapat 111 jenis burung, antara lain ; burung gosong, kakatua jambul kuning, perkutut, tekukur, pergam hijau, Philemon buceroides, burung raja udang, dan burung kacamata laut. Terdapat pula 34 jenis Reptil. Disamping reptil Komodo, jenis reptil lainnya, antara lain; ular kobra, ular russel, ular pohon hijau, ular sanca , ular laut, kadal, tokek, penyu sisik, dan penyu hijau.

Keanekaragaman hayati perairan dan lahan basah yang ada di pulau komodo diantaranya terdapat di teluk yang terlindungi dari hempasan gelombang, komunitas Mangrove di Taman Nasional Komodo merupakan penghalang/benteng fisik alami terhadap Erosi Tanah dan akarnya menjadi tempat pembiakan, berpijah, dan daerah perlindungan bagi ikan, kepiting, udang, dan moluska.

Potensi terumbu karang di perairan Taman Nasional Komodo termasuk yang terindah di dunia. Berbagai bentuk dan warna karang keras dan karang lunak sangat menarik untuk dilihat. Terdapat lebih dari 1000 jenis ikan, 260 jenis karang dan 70 jenis bunga karang dan banyak Invertebrata lain yang dapat dijumpai di banyak tecorampat di Taman Nasional Komodo. Selain itu perairan Taman Nasional Komodo merupakan jalur Migrasi 5 jenis Paus, 10 jenis Lumba-lumba dan Duyung.

Daya tarik utama Taman Nasional Komodo yaitu adanya reptil raksasa purba Biawak Komodo, tetapi keaslian dan kekhasan alamnya, khususnya panorama Savana dan Panorama bawah laut, merupakan daya tarik pendukung yang potensial. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano, bersampan. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.

Wah, hebat kan sobat, cukup lengkap sekali keaneka ragaman hayati ditaman nasional komodo ini, dan ternyata ada satu spesias yang hanya ada di Indonesia, Komodo adalah spesies asli Indonesia loh sobat, semoga postingan Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Pulau Komodo ini bisa member wawasan kita akan keunggulan budaya, hayati dan bahari di negeri kita. Kita harus bangga sebagai warga Negara Indonesia ya sobat. Semoga postingan ini bermanfaat.

Sumber :
http://warta-blogs.blogspot.com/

1 comment: