Pulau Komodo adalah pulau yang unik. Pasalnya pulau ini
adalah satu-satunya pulau tempat habitat asli spesies purba Komodo di dunia.
Pulau Komodo juga dinominasikan dalam “New 7 Wonders of Nature”. Taman Nasional
Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Nah sobat, karena keunikan inilah saya memposting soal Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Pulau Komodo.
Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan
Pulau Flores di kepulauan Indonesia Timur. Secara administrativ termasuk dalam
Wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal 6
Maret 1980 dan dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977 dan
juga sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai Simbol
Nasional oleh Presiden RI pada tahun 1992, sebagai Kawasan Perlindungan Laut
pada tahun 2000 dan juga sebagai salah satu Taman Nasional Model di Indonesia
pada tahun 2006. (baca : Indonesia Mempunyai Situs Warisan Dunia Terbanyak DiAsean)
Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 ha meliputi
wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Pulau
Padar, Pulau Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya.
Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai Taman nasional untuk melindungi Komodo
yang terancam punah dan habitatnya serta keanekaragaman hayati didalam wilayah
tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk melindungi biota laut yang sangat beragam
yang terdapat disekitar kepulauan tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.
Taman Nasional komodo terletak di kawasan Wallacea
Indonesia. Kawasan Wallacea terbentuk dari pertemuan dua benua yang membentuk
deretan unik kepulauan bergunung api, dan terdiri atas campuran burung serta
hewan dari kedua benua Autralia dan Asia. Terdapat 254 spesies tumbuhan yang
berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu, juga
terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Perpaduan berbagai vegetasi di
Taman Nasional Komodo memberikan lingkungan yang baik bagi berbagai jenis
binatang dalam kawasan ini.
Satwa Komodo menjadi terkenal di dunia ilmu pengetahuan
sejak tahun 1911 ketika P.A.Ouwens seorang kurator pada Museum Zoologi Bogor
menerima laporan tentang penemuan satwa ini dari Perwira Pemerintah Hindia
Belanda J.K.H. Van Steyn, yang selanjutnya diberi nama Varanus komodensis
Ouwens pada tahun 1912 pada tulisan P.A. Ouwens yang berjudul "On a Large
Species from The Island of Komodo". Dari penemuan ini muncul kesadaran
dari berbagai pihak untuk menjaga kelestarian satwa ini
Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk
melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang
merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri
dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama
dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang
dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang.
Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di
sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat
wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.
Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah
penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1991 taman
nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Keunikan Taman Nasional Pulau Komodo
Menyusuri kawasan Taman Nasional Komodo anda akan melewati
trek pendek sekitar 3,5 km. Hutannya pun masih cukup lebat yang didominasi oleh
pohon gebang, yakni pohon sejenis lontar. Taman Nasional Komodo ini terdiri
dari beberapa pulau yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan dua pulau kecil yakni
Pulau Gilimotang dan Nusa Kode.
Pada empat pulau ini sedikitnya terdapat 2.500 ekor komodo
dengan jumlah terbanyak di Pulau Komodo sekitar 1.300 Juta ekor, Pulau Rinca
sebanyak 1.100 ekor dan sisanya di dua pulau kecil. Bila Anda datang ke Taman
Nasional Komodo sekitar bulan Juli-Agustus maka Anda akan melihat Komodo lebih
agresif. Hal ini karena pada rentang bulan ini adalah musim kawin komodo.
Setelah itu komodo akan bertelur sekitar 15-30 butir.
Ekosistem Taman Nasional Komodo dipengaruhi oleh iklim yang
dihasilkan dari musim kemarau panjang, suhu udara tinggi dan curah hujan
rendah. Disamping itu Taman Nasional Komodo terletak dalam zonasi transisi
antara flora dan fauna Asia dan Australia. Ekosistem perairannya dipengaruhi
oleh dampak El-Nino/La Nina, yang berakibat memanasnya lapisan air laut di
sekitarnya dan sering terjadi arus laut yang kuat. Berikut adalah tipe-tipe
vegetasi yang terdapat di Taman Nasional Komod.
Terdapat Padang Rumput dan
Hutan Savana yang luasnya mencapai kurang lebih 70% dari luas Taman Nasional
Komodo. Tumbuh berbagai jenis rumput indah dengan berbagai macam jenis yang
diselingi oleh pohon lontar yang merupakan tumbuhan khas dari tempat ini.
Hutan Tropis Musim (dibawah 500 m dpl) Sekitar 25% dari luas
kawasan Komodo meruapakan vegetasi hutan tropis musim dengan jenis tumbuhan,
antara lain : kesambi, asem, kepuh, dan
beberapa jenis tumbuhan lainnya.
Hutan di atas 500 m dpl pada ketinggian di atas 500 m dpl.
Di puncak-puncak bukit, banyak sekali terdapat vegetasi hutan, diantara rotan, bambu, dan pada tempat yang
cukup teduh biasanya ditemukan lumut yang hidup menempel di bebatuan.
Jenis-jenis Fauna yang terdapat di Taman Nasional Komodo
antara lain, Komodo, komodo hidup di beberapa pulau kecil di bagian tenggara
Indonesia. Di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, komodo hanya ditemukan di
Pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang dan Nusa Kode. Komodo tidak ditemukan di
tempat lain lagi di atas bumi ini, selain di tempat tadi. Mamalia Antara lain,
rusa, anjing hutan, babi hutan, Monyet ekor panjang, kuda liar dan kerbau liar,
musang, tikus besar Rinca, dan kalong buah. Untuk jenis burung tercatat
terdapat 111 jenis burung, antara lain ; burung gosong, kakatua jambul kuning,
perkutut, tekukur, pergam hijau, Philemon buceroides, burung raja udang, dan
burung kacamata laut. Terdapat pula 34 jenis Reptil. Disamping reptil Komodo,
jenis reptil lainnya, antara lain; ular kobra, ular russel, ular pohon hijau,
ular sanca , ular laut, kadal, tokek, penyu sisik, dan penyu hijau.
Keanekaragaman hayati perairan dan lahan basah yang ada di
pulau komodo diantaranya terdapat di teluk yang terlindungi dari hempasan
gelombang, komunitas Mangrove di Taman Nasional Komodo merupakan
penghalang/benteng fisik alami terhadap Erosi Tanah dan akarnya menjadi tempat
pembiakan, berpijah, dan daerah perlindungan bagi ikan, kepiting, udang, dan
moluska.
Potensi terumbu karang di perairan Taman Nasional Komodo
termasuk yang terindah di dunia. Berbagai bentuk dan warna karang keras dan
karang lunak sangat menarik untuk dilihat. Terdapat lebih dari 1000 jenis ikan,
260 jenis karang dan 70 jenis bunga karang dan banyak Invertebrata lain yang
dapat dijumpai di banyak tecorampat di Taman Nasional Komodo. Selain itu
perairan Taman Nasional Komodo merupakan jalur Migrasi 5 jenis Paus, 10 jenis
Lumba-lumba dan Duyung.
Daya tarik utama Taman Nasional Komodo yaitu adanya reptil
raksasa purba Biawak Komodo, tetapi keaslian dan kekhasan alamnya, khususnya
panorama Savana dan Panorama bawah laut, merupakan daya tarik pendukung yang
potensial. Wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kano,
bersampan. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah
pengamatan satwa, hiking, dan camping. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan
menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak
akan pernah terlupakan.
Wah, hebat kan sobat, cukup lengkap sekali keaneka ragaman
hayati ditaman nasional komodo ini, dan ternyata ada satu spesias yang hanya
ada di Indonesia, Komodo adalah spesies asli Indonesia loh sobat, semoga
postingan Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Pulau Komodo ini bisa member
wawasan kita akan keunggulan budaya, hayati dan bahari di negeri kita. Kita
harus bangga sebagai warga Negara Indonesia ya sobat. Semoga postingan ini
bermanfaat.
Sumber :
http://warta-blogs.blogspot.com/
Keren banget gan artikelnya ,, tempat wisata indonesia
ReplyDelete